Cintaku
Saat melihatmu aku terus menerus berdebar-debar
Segalanya bagiku
Dimataku aku hanya melihatmu
Meskipun dalam mimpi
Setiap hari
Pagi ini sinar mentari tak seperti biasanya
Hari ini adalah hari dimana aku bertemu denganmu
Sejak kemarin aku memilih-milih banyak pakaian
Namun apa yang harus kupakai agar terlihat cantik?
Kau adalah superstar ku
Apapun yang orang-orang katakan, apapun yang mereka katakan
Semuanya indah di mataku
Cintaku
Saat melihatmu aku terus menerus berdebar-debar
Segalanya bagiku
Aku hanya melihatmu di mataku
Meskipun dalam mimpi
Setiap hari
Sedikit demi sedikit, perlahan-lahan aku ingin terjatuh dalam cintamu
Apa yang harus kulakukan jika hanya melihatmu?
Dadaku terus menerus berdebar
Apa yang harus kulakukan jika hanya melihatmu?
Cintamu mendekat padaku
Sepanjang hari aku akan memikirkanmu
Meskipun melihatmu , aku merindukanmu
Sedikit demi sedikit, perlahan-lahan aku ingin terjatuh dalam cintamu
Dwi Novia VitaLoka
Sabtu, 21 September 2013
Sendiri Lagi
Begitu banyak kenangan, apakah yang akan kau lakukan?
Aku masih seperti ini, Mungkinkah kau akan kembali?
Aku tentu saja bukan anak kecil, aku tak berpura-pura seperti itu
Meskipun cinta sangat kejam, aku tetap tak mungkin bisa menghancurkannya
Aku diperdaya oleh kata-katamu yang sangat manis
Saat ini aku sendiri I’m falling down I’m falling down
Lebih baik kita tak pernah bertemu
Aku tak tahu semua jadi seperti ini
Mungkinkah kita berpisah dengan sangat mudah?
Mengapa aku makan sendiri lagi?
Aku menonton film sendiri
Aku menyanyi dan menangis sendiri
Kau meninggalkanku, bahkan penyesalanpun tak ada gunanya
Hari ini aku sendiri
Peluklah aku, Aku ingin tahu, mengapa kau melakukan ini padaku?
Aku diperdaya oleh kata-katamu yang sangat manis
Saat ini aku sendiri I’m falling down I’m falling down
Lebih baik kita tak pernah bertemu
Aku tak tahu semua jadi seperti ini
Mungkinkah kita berpisah dengan sangat mudah?
Aku terjatuh lagi dalam kebohonganmu yang tampak jelas untuk kesekian kalinya
Kau asik mempermainkan dan memilikiku dengan senyummu yang sangat murahan
Apa yang harus kulakukan saat ini? Aku sendirian tepenjara dalam kerinduan
Hatiku yang kau tinggalkan menjadi hampa
Aku seperti dibuang di jalanan sepi
Aku masih seperti ini, Mungkinkah kau akan kembali?
Aku tentu saja bukan anak kecil, aku tak berpura-pura seperti itu
Meskipun cinta sangat kejam, aku tetap tak mungkin bisa menghancurkannya
Aku diperdaya oleh kata-katamu yang sangat manis
Saat ini aku sendiri I’m falling down I’m falling down
Lebih baik kita tak pernah bertemu
Aku tak tahu semua jadi seperti ini
Mungkinkah kita berpisah dengan sangat mudah?
Mengapa aku makan sendiri lagi?
Aku menonton film sendiri
Aku menyanyi dan menangis sendiri
Kau meninggalkanku, bahkan penyesalanpun tak ada gunanya
Hari ini aku sendiri
Peluklah aku, Aku ingin tahu, mengapa kau melakukan ini padaku?
Aku diperdaya oleh kata-katamu yang sangat manis
Saat ini aku sendiri I’m falling down I’m falling down
Lebih baik kita tak pernah bertemu
Aku tak tahu semua jadi seperti ini
Mungkinkah kita berpisah dengan sangat mudah?
Aku terjatuh lagi dalam kebohonganmu yang tampak jelas untuk kesekian kalinya
Kau asik mempermainkan dan memilikiku dengan senyummu yang sangat murahan
Apa yang harus kulakukan saat ini? Aku sendirian tepenjara dalam kerinduan
Hatiku yang kau tinggalkan menjadi hampa
Aku seperti dibuang di jalanan sepi
Penyu
Kura-kura, kau tak bisa melarikan diri jauh-jauh dengan kecepatan seperti itu
Terlebih lagi jalan itu sangat jauh dan berbahaya
Pergilah jika lukamu sudah sembuh benar
Benar aku serius, aku akan membiarkanmu pergi
Jangan bersembunyi, sebaiknya jangan mencuri hatiku
Bohong, kau lamban, langkahmu lambat
Kata yang ada di dalam hatiku
Datanglah padaku
Tak ada tempat untuk meletakkan hatiku dan pergi
Seekor kura-kura yang sedih
Kau sendirian saat ada banyak luka
Apakah kau bersembunyi menyendiri setiap hari ?
Aku tak bisa melindungimu bahkan mencintaimu lagi
Ini adalah cerita hatiku yang menyakitkan
Meskipun sedikit terlambat, tak mengapa
Selangkah demi selangkah, perlahan-lahan
Tak mengapa jikalau satu hari berlalu
Seperti mantra, aku terus bicara sendiri untuk mengingatmu
Kura-kura, saat melihatmu, aku seperti melihat diriku
Air mata terus mengalir dengan hebatnya
Akan muncul kuncup lalu terlihat bunga
Dan cinta dari air mataku pasti akan menghasilkan benih-benih
Kata yang ada di dalam hatiku
Datanglah padaku
Tak ada tempat untuk meletakkan hatiku dan pergi
Seekor kura-kura yang sedih
Kau sendirian saat ada banyak luka
Apakah kau bersembunyi menyendiri setiap hari ?
Aku tak bisa melindungimu bahkan mencintaimu lagi
Ini adalah cerita hatiku yang menyakitkan
Meskipun sedikit terlambat, tak mengapa
Selangkah demi selangkah, perlahan-lahan
Aku akan menyamakan langkahku denganmu yang lebih lambat
Sehingga kau tak akan menangis sendiri lagi
Kau selalu menjadi, selalu menjadi cintaku
Tak ada tempat untuk meletakkan hatiku dan pergi
Seekor kura-kura yang sedih (tolong jangan tinggalkan aku)
Kau sendirian saat ada banyak luka
Apakah kau bersembunyi menyendiri setiap hari ?
Aku tak bisa melindungimu bahkan mencintaimu lagi
Ini adalah cerita hatiku yang menyakitkan
Meskipun sedikit terlambat, tak mengapa
Selangkah demi selangkah, perlahan-lahan
Terlebih lagi jalan itu sangat jauh dan berbahaya
Pergilah jika lukamu sudah sembuh benar
Benar aku serius, aku akan membiarkanmu pergi
Jangan bersembunyi, sebaiknya jangan mencuri hatiku
Bohong, kau lamban, langkahmu lambat
Kata yang ada di dalam hatiku
Datanglah padaku
Tak ada tempat untuk meletakkan hatiku dan pergi
Seekor kura-kura yang sedih
Kau sendirian saat ada banyak luka
Apakah kau bersembunyi menyendiri setiap hari ?
Aku tak bisa melindungimu bahkan mencintaimu lagi
Ini adalah cerita hatiku yang menyakitkan
Meskipun sedikit terlambat, tak mengapa
Selangkah demi selangkah, perlahan-lahan
Tak mengapa jikalau satu hari berlalu
Seperti mantra, aku terus bicara sendiri untuk mengingatmu
Kura-kura, saat melihatmu, aku seperti melihat diriku
Air mata terus mengalir dengan hebatnya
Akan muncul kuncup lalu terlihat bunga
Dan cinta dari air mataku pasti akan menghasilkan benih-benih
Kata yang ada di dalam hatiku
Datanglah padaku
Tak ada tempat untuk meletakkan hatiku dan pergi
Seekor kura-kura yang sedih
Kau sendirian saat ada banyak luka
Apakah kau bersembunyi menyendiri setiap hari ?
Aku tak bisa melindungimu bahkan mencintaimu lagi
Ini adalah cerita hatiku yang menyakitkan
Meskipun sedikit terlambat, tak mengapa
Selangkah demi selangkah, perlahan-lahan
Aku akan menyamakan langkahku denganmu yang lebih lambat
Sehingga kau tak akan menangis sendiri lagi
Kau selalu menjadi, selalu menjadi cintaku
Tak ada tempat untuk meletakkan hatiku dan pergi
Seekor kura-kura yang sedih (tolong jangan tinggalkan aku)
Kau sendirian saat ada banyak luka
Apakah kau bersembunyi menyendiri setiap hari ?
Aku tak bisa melindungimu bahkan mencintaimu lagi
Ini adalah cerita hatiku yang menyakitkan
Meskipun sedikit terlambat, tak mengapa
Selangkah demi selangkah, perlahan-lahan
Karena kaamuu
Aku terus mulai takut karena aku mencintaimu
Saya khawatir bahwa kamu mungkin mendapatkan lebih jika saya lebih dekat
Jadi saya bahkan tidak bisa berbicara seperti orang tolol
Hatiku tumbuh samar memikirkan kamu
Aku hanya mengeluarkan desah dan secara acak tertawa dan menangis
Sungguh menyakitkan karena kamu
* Karena itu kamu, karena itu padamu bahwa aku mencintaimu
Aku bisa tahan di beberapa kali
Karena aku hanya mengenalmu dari awal
** Karena itu semua kamu, karena itu kamu bahwa aku rindu, aku mencintaimu
Sungguh menyakitkan begitu banyak, begitu sulit tetapi karena itu kamu, saya baik-baik saja
Seperti yang saya selalu khawatir
Saya melihat kamu, saya menunggu untuk kamu dan mendapatkan kelelahan
Karena kau, aku sedih
* Ulangi
** Ulangi
Karena itu kamu, karena itu padamu bahwa aku mencintaimu
Karena itu semua kamu, karena itu kamu bahwa aku rindu, aku mencintaimu
Saya terus menerima serakah, aku terus menangis
Karena kamu, karena itu semua kamu
Saya khawatir bahwa kamu mungkin mendapatkan lebih jika saya lebih dekat
Jadi saya bahkan tidak bisa berbicara seperti orang tolol
Hatiku tumbuh samar memikirkan kamu
Aku hanya mengeluarkan desah dan secara acak tertawa dan menangis
Sungguh menyakitkan karena kamu
* Karena itu kamu, karena itu padamu bahwa aku mencintaimu
Aku bisa tahan di beberapa kali
Karena aku hanya mengenalmu dari awal
** Karena itu semua kamu, karena itu kamu bahwa aku rindu, aku mencintaimu
Sungguh menyakitkan begitu banyak, begitu sulit tetapi karena itu kamu, saya baik-baik saja
Seperti yang saya selalu khawatir
Saya melihat kamu, saya menunggu untuk kamu dan mendapatkan kelelahan
Karena kau, aku sedih
* Ulangi
** Ulangi
Karena itu kamu, karena itu padamu bahwa aku mencintaimu
Karena itu semua kamu, karena itu kamu bahwa aku rindu, aku mencintaimu
Saya terus menerima serakah, aku terus menangis
Karena kamu, karena itu semua kamu
Senin, 16 September 2013
Kasih Tak Sampai
Dalam keheningan
malam yang sunyi terdengar suara
tangisan dari seorang ibu yangcc sedangberdo’a.Dalam stiap sujudnya ia selalu
berharap agar sang sumi datang menemuinya walau hanya sebatas dalam mimpi
semata.Fahmi,anak semata wayang ibu rani yang selalu ikut bersedih dikala
ibunya menangis mengingat sang ayahnya.setiap malam ia selalu terbangun jikalau
ia mengetahui ibunya berada ditempat sholat.ayah fahmi memang sudah
meninggalkan mereka disaat fahmi berusia 5 tahun,lantaran sang ayah ingin
menikah lagi.teringata jelas dibenak fahmi saat ayahnya pergi begitu saja tanpa
melihat ibunya menangis dan memohon ayah untuk tidak pergi.mulai saat itu
baginya ayah sudah meninggal semenjak ia meninggalkan mereka,yang ia tahu hanya
sang ibu yang juga menjadi ayah untuk fahmi.”kamu sudah bangun nak?”.suara ibu mengagetkan
fahmi dari balik tembok tempat sholat.”udah bu,bagaimana fahmi nggak bangun
kalau setiap malam fahmi selalu mendengar ibu menangis”.jawab fahmi.”maafkan
ibu nak,ibu selalu teringat ayahmu”.ucap ibu penuh penyesalan.”udah lah
bu,kenapa ibu menyiksa diri ibu sendiri,disini ibu memikirkan ayah,apa ayah memikirkan
ibu?”.jawab fahmi tegas.”maafkan ibu nak,tapi ibu tidak bisa melupakan
ayahmu,kamu jangan membencinya nak,bagaimanapun ia adalah ayahmu”.ibu semakin bersedih
menjelaskan pengakuannya.melihat sang ibu yang selalu bersedih ketika harus
menjawab pertanyaan fahmi,ia lalu meninggalakan ibu yang sedang merapikan
mukenahnya.
Pagi ini,seperti biasa fahmi harus berangkat ke sekolah ia masih duduk dibangku
kelas XI SMA Semesta.seda ngkan ibu harus berjualan gado-gado didepan
rumah.terkadang fahmi tidak tega harus melihat ibunya bekerja diwaktu
tuanya.fahmi ingin melihat ibunya bisa beristirahat dengan tenang dirumah tanpa
harus berjualan.namun mau gimana lagi fahmi tidak diizinkan ibunya untuk bekerja
sapingan.bagi ibunya fahmi harus belajar yang serius agar dapat mewujudakn
cita-citanya dengan mudah.sejak kecil ia ingin menjadi dokter lantaran ibunya
sering sakit,ia mau fahmi sendirilah yang merawat kesehatan ibunya.”bu,fahmi
berangkat kesekolah dulu ya bu”,pamit fahmi sambil menyelempengkan
tasnya.”iya,hati-hati dijalan ya sayang”.jawab ibu yang sedang mengulak
gado-gado pembeli.
Ibu memang bangga sekali mempunyai anak seperti fahmi,karena
ia anak yang dapat diandalkan sang ibu.disekolah fahmi selalu mendapat
peringkat pertama dikelasnya,ia juga termasuka nak yang aktif diberbagai
kegiatan.bagi fahmi masa-masa SMA adalah saat yang paling tepat untuk ia dapat
kretif.ibu selalu melihat fahmi dengan penuh keceriaan,ia selalu menginginkan
orang disekitar dapat bahagia.namun terdapat kejanggalan dihati ibu akan
anaknya itu,lantaran fahmi selalu berusaha bersandiwara saat ia sedang sedih
dan selalu menutupi tangisnya.ibunya tahu,walau terkadang fahmi membenci
ayahnya tapi dalam benak fahmi ina menginginkan figur seorang ayah yang sudah
hilang bertahun-tahun lamanya.Akibat ayahnya,fahmi seperti membenci seorang
laki-laki.bahkan disaat teman-teman sebayanya sudah memepunyai kekasih fahmi
tidak mau memperdulikannya,bahkan fahmi sendiri menolak untuk dapat berteman
dengan cowok at dikelasnya.Ibunya merasakan kekhawatiran bagaimana jjika rasa
bncinya pada ayahnya akan membuat fahmi susah menemukan pujaan hatinya.Memnag
fahmi tidak pernah sekalipun membicarakan seorang cowok keibunya,namun ibu
selalu bertanya-tanya pada sahabata dekat fahmi yaitu rana tentang apa saja
yang berkaitan tentang fahmi.ibu mengetahui
bahwa disekolah ternyata ada seorang cowok yang sudah saat suka dengan
fahmi,namun fahmi malah tidak pernah menghiraukannya.setidaknya gosip itu
selalu menjadi tren gosip yang enak diperbincangkan.namun selama disekolah
fahmi tidak mau ambil pusing dengan gosip itu.cowok itu namanya raihan.raihan
memang mengenal fahmi semenjak mereka masih SMP.menurut raihan,fahmi ituihan
itu merupakan beda dengan yang lainnya
itulah sebabnya ia menyukai fahmi.walau[pun raihan tahu fahmi pasti tidak akan
menerima dirinya sebagai pacarnya.jangankan untuk menjadi pacarnya,menjadi
temannyapun sangat mustahil.raihan memang mengetahui alasan mengapa fahmi
selalu menghindar dari cowok-cowok.tapi raihan tidak pernah menyerah untuk
mendekati fahmi walau seberapa bencinya fahmi bagi raihan itu merupakan perjuangan cinta yang memang
seharusnya ia lakukan untuk fahmi gadis yang sangat ia sayangi.
Minggu, 15 September 2013
C.I.N.T.A
tersenyumlah saat kau mengingatku
karena saat itu aku sangat merindukanmu
dan menangislah saat kau merindukanku
karena saat itu aku tak berada disampingmu
tetapi pejamkanlah mata indahmu itu
karena saat itu aku akan terasa ada didekatmu
karena aku telah berada dihatimu untuk selamanya
tak ada yang tersisa lagi untukku
selain kenangan – kenangan yang indah bersamamu
mata indah yang dengannya aku biasa melihat keindahan cinta
mata indah yang dahulu adalah milikku
kini semuanya terasa jauh meninggalkanku
kehidupan terasa kosong tanpa keindahanmu
hati cinta dan rinduku adalah milikmu
cintamu takkan pernah membebaskanku
bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain
saat sayap – sayapku telah patah karenamu
cintamu akan tetap tinggal bersamaku
hingga akhir hayatku dan setelah kematian
hingga tangan tuhan akan menyatukan kita lagi
betapapun hati telah terpikat pada sosok terang dalam kegelapan
yang tengah menghidupkanku sinar redupku
namun tak dapat menyinari dan menghangatkan perasaanku yang sesungguhnya
aku tidak pernah bisa menemukan cinta yang lain selain cintamu
karena mereka tak tertandingi oleh sosok dirimu dalam jiwaku
kau takkan pernah terganti
bagai pecahan logam mengekalkan
kesunyian kesendirian dan kesedihanku
kini aku telah kehilanganmu
karena saat itu aku sangat merindukanmu
dan menangislah saat kau merindukanku
karena saat itu aku tak berada disampingmu
tetapi pejamkanlah mata indahmu itu
karena saat itu aku akan terasa ada didekatmu
karena aku telah berada dihatimu untuk selamanya
tak ada yang tersisa lagi untukku
selain kenangan – kenangan yang indah bersamamu
mata indah yang dengannya aku biasa melihat keindahan cinta
mata indah yang dahulu adalah milikku
kini semuanya terasa jauh meninggalkanku
kehidupan terasa kosong tanpa keindahanmu
hati cinta dan rinduku adalah milikmu
cintamu takkan pernah membebaskanku
bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain
saat sayap – sayapku telah patah karenamu
cintamu akan tetap tinggal bersamaku
hingga akhir hayatku dan setelah kematian
hingga tangan tuhan akan menyatukan kita lagi
betapapun hati telah terpikat pada sosok terang dalam kegelapan
yang tengah menghidupkanku sinar redupku
namun tak dapat menyinari dan menghangatkan perasaanku yang sesungguhnya
aku tidak pernah bisa menemukan cinta yang lain selain cintamu
karena mereka tak tertandingi oleh sosok dirimu dalam jiwaku
kau takkan pernah terganti
bagai pecahan logam mengekalkan
kesunyian kesendirian dan kesedihanku
kini aku telah kehilanganmu
Senin, 02 September 2013
Mengapa Rindu Datang Ketika Hampa Yang Kupeluk?
Curhat Cinta : Mengapa Rindu Datang Ketika Hampa Yang Kupeluk?

Mengapa ada rindu ketika yang hadir hanya rasa sesak di dada? Mengapa ada rindu ketika dia yang dirindukan tidak memeluk kerinduan yang ada? Mengapa ada rindu ketika asa memiliki tak jua tercapai? Mengapa ada rindu ketika hampa yang hanya bisa aku peluk?
Dear Dev..
Ada hari –hari di mana aku sangat merindukan kamu, seperti kemarin Dev. Kemarin perasaanku sangat gelisah, sedih dan rindu, aku merindukan kamu. Aku tidak tau apa perasaan ini salah atau tidak. Yang jelas aku sangat merindukan kamu. Apa kabarmu sekarang Dev? Apa kamu masih ingat aku? Apa kamu masih ingat kelakar-kelakarku, cerita-cerita lucuku dan teka-teki ngawurku? Apa kamu juga merindukan aku? Kuharap iya..
Ahh... kadang aku merasa bodoh Dev.. aku tidak rela memiliki kenangan buruk denganmu, seperti yang aku pernah bilang ke kamu. Biarlah yang tersimpan dalam memoriku adalah semua tentangmu yang terindah. Tapi mengapa ini harus terjadi Dev? Mengapa?
Aku sejujurnya tak rela kamu datang hanya untuk memberikan aku pelajaran tentang keikhlasan. Keikhlasan untuk melepaskan dan kehilangan. Aku tak rela kamu seperti yang lainnya Dev. Aku berharap kamu berbeda dengan yang lain, aku tak ingin menyamakan kamu dengan yang lain, tapi kenyataannya kamu dengan yang lain sama saja. Meninggalkan lubang di hatiku.
Dev..
Apa kabarmu sekarang? Apa kamu masih tinggal di tempat itu? Di tempat pertama kali kita ketemu? Kenapa aku tidak pernah melihatmu? Aku sengaja sering lewat di depan tempatmu itu, aku berharap bisa melihatmu, tapi sayangnya tak pernah ada kamu di sana, apa kamu juga pernah melakukan hal yang sama seperti aku Dev? Sengaja lewat di depan tempatku hanya untuk memastikan apa aku masih tinggal di tempati itu atau tidak? Atau sekarang kamu sudah memiliki teman baru dan kamu sudah melupakan aku?
Dev.. semakin aku menahan rasa ini, hatiku terasa semakin sakit. Aku sadar Dev, aku dan kamu tidak mungkin menjadi “kita”, aku juga tidak bermimpi untuk itu, karena kamu sudah mengakui secara jujur bahwa kamu tidak mencintai aku. Aku mengerti. Dan Aku hanya ingin kita memiliki hubungan yang baik sebagai “sahabat”. Aku sadar bahwa perasaan tidak bisa dipaksakan, dan aku tidak memaksakan itu. Tapi tolong mengertilah Dev, bahwa perasaanku yang terlanjur ada juga tidak bisa dipenggal begitu saja. Mengapa kamu menghilang begitu saja Dev? Mungkin kamu tidak pernah sadar, kepergianmu itu telah membuat aku merasakan kehilangan yang sangat mendalam.
Mungkin ada baiknya perasaaanku ini cukup aku pendam sendiri, kamu tak perlu tau apa yang kurasa, tapi kadang-kadang aku berharap kamu tau kalau aku merindukanmu.
Dev, kemarin aku mencoba menghubungimu, tapi nomormu sudah tak ada yang aktif. Apa kamu tau perasaanku saat itu Dev? Aku sangat kecewa. Aku merasa ada yang hilang dariku dan itu kamu... Semoga kamu masih menyimpan nomorku ya Dev, dan suatu hari aku berharap kamu akan menghubungiku..
Oh ya Dev.. Film yang kamu tunggu sudah ada, (Fast and Furious 6) andai saja kamu masih ada di dekatku Dev.. Aku ingin menonton film itu denganmu.. Atau kamu sudah nonton dengan “teman barumu”?
Untuk melipur rasa rinduku. Malam ini aku melihat langit, seperti dulu janjiku ke kamu. Bila nanti jarak kita berjauhan dan aku merindukan kamu, aku akan memandang langit, dengan begitu aku akan merasa kita dekat. Karena dengan memandang benda yang sama walaupun dari tempat yang berbeda, kita akan merasa dekat. Apa kamu masih ingat janjiku itu Dev? Apa kamu juga memandang langit saat mengingatku? Tapi apakah kamu juga memandang bintang yang sama?
Dev... Mungkinkah kita bisa bertemu lagi? Adakah waktu akan membuat semuanya kembali utuh seperti dulu? Seperti saat kamu belum menunjukkan kepadaku kenyataan yang sebenarnya...
Dev..... Aku rindu kamu..
Ima
Ada hari –hari di mana aku sangat merindukan kamu, seperti kemarin Dev. Kemarin perasaanku sangat gelisah, sedih dan rindu, aku merindukan kamu. Aku tidak tau apa perasaan ini salah atau tidak. Yang jelas aku sangat merindukan kamu. Apa kabarmu sekarang Dev? Apa kamu masih ingat aku? Apa kamu masih ingat kelakar-kelakarku, cerita-cerita lucuku dan teka-teki ngawurku? Apa kamu juga merindukan aku? Kuharap iya..
Ahh... kadang aku merasa bodoh Dev.. aku tidak rela memiliki kenangan buruk denganmu, seperti yang aku pernah bilang ke kamu. Biarlah yang tersimpan dalam memoriku adalah semua tentangmu yang terindah. Tapi mengapa ini harus terjadi Dev? Mengapa?
Aku sejujurnya tak rela kamu datang hanya untuk memberikan aku pelajaran tentang keikhlasan. Keikhlasan untuk melepaskan dan kehilangan. Aku tak rela kamu seperti yang lainnya Dev. Aku berharap kamu berbeda dengan yang lain, aku tak ingin menyamakan kamu dengan yang lain, tapi kenyataannya kamu dengan yang lain sama saja. Meninggalkan lubang di hatiku.
Dev..
Apa kabarmu sekarang? Apa kamu masih tinggal di tempat itu? Di tempat pertama kali kita ketemu? Kenapa aku tidak pernah melihatmu? Aku sengaja sering lewat di depan tempatmu itu, aku berharap bisa melihatmu, tapi sayangnya tak pernah ada kamu di sana, apa kamu juga pernah melakukan hal yang sama seperti aku Dev? Sengaja lewat di depan tempatku hanya untuk memastikan apa aku masih tinggal di tempati itu atau tidak? Atau sekarang kamu sudah memiliki teman baru dan kamu sudah melupakan aku?
Dev.. semakin aku menahan rasa ini, hatiku terasa semakin sakit. Aku sadar Dev, aku dan kamu tidak mungkin menjadi “kita”, aku juga tidak bermimpi untuk itu, karena kamu sudah mengakui secara jujur bahwa kamu tidak mencintai aku. Aku mengerti. Dan Aku hanya ingin kita memiliki hubungan yang baik sebagai “sahabat”. Aku sadar bahwa perasaan tidak bisa dipaksakan, dan aku tidak memaksakan itu. Tapi tolong mengertilah Dev, bahwa perasaanku yang terlanjur ada juga tidak bisa dipenggal begitu saja. Mengapa kamu menghilang begitu saja Dev? Mungkin kamu tidak pernah sadar, kepergianmu itu telah membuat aku merasakan kehilangan yang sangat mendalam.
Mungkin ada baiknya perasaaanku ini cukup aku pendam sendiri, kamu tak perlu tau apa yang kurasa, tapi kadang-kadang aku berharap kamu tau kalau aku merindukanmu.
Dev, kemarin aku mencoba menghubungimu, tapi nomormu sudah tak ada yang aktif. Apa kamu tau perasaanku saat itu Dev? Aku sangat kecewa. Aku merasa ada yang hilang dariku dan itu kamu... Semoga kamu masih menyimpan nomorku ya Dev, dan suatu hari aku berharap kamu akan menghubungiku..
Oh ya Dev.. Film yang kamu tunggu sudah ada, (Fast and Furious 6) andai saja kamu masih ada di dekatku Dev.. Aku ingin menonton film itu denganmu.. Atau kamu sudah nonton dengan “teman barumu”?
Untuk melipur rasa rinduku. Malam ini aku melihat langit, seperti dulu janjiku ke kamu. Bila nanti jarak kita berjauhan dan aku merindukan kamu, aku akan memandang langit, dengan begitu aku akan merasa kita dekat. Karena dengan memandang benda yang sama walaupun dari tempat yang berbeda, kita akan merasa dekat. Apa kamu masih ingat janjiku itu Dev? Apa kamu juga memandang langit saat mengingatku? Tapi apakah kamu juga memandang bintang yang sama?
Dev... Mungkinkah kita bisa bertemu lagi? Adakah waktu akan membuat semuanya kembali utuh seperti dulu? Seperti saat kamu belum menunjukkan kepadaku kenyataan yang sebenarnya...
Dev..... Aku rindu kamu..
Ima
Langganan:
Postingan (Atom)